Kai melongo mendengar cerita Tiara sore ini, dia berniat mengajak Tiara untuk menikmati indahnya senja di taman dekat kampus sepulang jadwal tugasnya.
"Kamu nyium Aksa?" tanya Kai tidak percaya.
Tiara mengangguk, ia masih menyisakan tangisnya di sana.
Hatinya sakit mendengar bentakan Aksara di kampus tadi, beruntung tempat itu sepi dan Tiara tidak malu pada mahasiswa yang lain karena ketahuan mencium Aksara dan mendapat omelan ketus darinya.
Kai raih tubuh kecil itu, membawa Tiara dalam pelukannya dan ia tenangkan, Kai usap lengan Tiara dan membiarkan tangis itu pecah di dekatnya.
Tidak banyak yang bisa Kai katakan saat ini karena dia tahu seperti apa Aksara, tak sembarang orang bisa menyentuh Aksara seenaknya, terutama kaum wanita, sekali pun itu mereka yang sudah dekat lama seperti Tiara.
"Udah, nggak apa. Nanti juga bakal nge-chat kamu terus minta maaf, Ra'." Kai berusaha menenangkan.