"Udah, aku nggak bisa lagi sama dia, Mas!" Keputusan Ratu sudah bulat dan dia tidak mau diusik masalah Gio lagi.
Gilang tidak tahu setelah acara dinas luar kota yang begitu melelahkan dan menegangkan, dirinya akan menghadapi situasi sulit semacam ini di mana menjadi penengah antara Gio dan kekasihnya, Ratu.
"Kamu nggak bisa pikirin ulang apa, Rat? Dia serius sama kamu, cuman dia butuh kesabaran sama bimbingan kamu," tawa Gilang.
"Bimbingan, Mas bilang? Kayak dia mau ujian sekolah aja. Lagian, nggak kurang akku sabar sama dia, dia aja yang nggak tahu diri kayak gitu." Ratu lipat kedua tangannya di depan dada, beruntung Gilang tidak datang sendiri, ada Fahri yang menemaninya meskipun pria itu masih di dekat mobil karena panggilan penting.
Setidaknya keberadaan Fahri di sini tidak membuat Kinan berfikiran macam-macam, terlebih lagi masa lalu dan penampilan Ratu yang memang terbilang seksi, tanpa perlu ditanya soal penilaian pun, Ratu memang seksi, itu saja.