"Kinaaaan, Gilang!" Bani berteriak membangunkan kedua anaknya itu.
Mereka dikabarkan akan berangkat pagi ini, tapi sampai lewat satu jam dari jadwal yang Bani katakan, belum ada pergerakan sama sekali.
Keputusan untuk berangkat dinas yang sengaja dimajukan membuat Bani kelabakan sendiri, pasalnya banyak yang belum Kinan beli dan mereka justru bermain untuk menyegarkan fikiran.
Baru saja ke luar bersama Fahri dan Haisha, mendadak mendapat kabar akan jadwal dinas yang maju, otomatis semua persiapan dalam hal makanan yang berada di tangan Bani masih acak-acakan.
Pagi ini, Bani sudah bangun petang untuk membelanjakan semuanya, tapi justru yang mau berangkat tidak kunjung ke luar kamar.
"Kalian habis ngapain sih semalem?" tanya Bani berkacak pinggang.
"Habis anu, Bu."
Anu?
Bani intip sedikit ke dalam kamar, baju Kinan masih lengkap, hanya saja di kasur itu tampak berantakan seperti ada perang saja.