Fahri bergeleng tidak percaya, ibunya itu memang tidak ada tandingannya dalam hal mengerjai seseorang sampai habis-habisan.
Tapi, kalau bukan karena ibunya juga waktu itu dirinya tidak bisa menjalani kehidupan yang bahagia ini bersama Haisha, bahkan banyak dari apa yang mereka lakukan karena campur tangan sang ibu.
Meri berhak mendapat predikat mertua terheboh dan care sepanjang masa, dia memperlakukan Haisha dengan sangat baik, tidak ada batasan di sana dan Haisha tidak merasa asing bila dirinya berada di dekat Meri.
Terlebih lagi pada ibu Haisha sendiri, Meri pun tidak memandang rendah meskipun dulunya Wati adalah mantan pembantu yang bekerja di rumahnya dan dia seorang majikan, tidak ada yang mengungkit masalah itu, Wati mendapat perlakuan sama dengan orang yang sejajar dengan Meri.
Wanita itu tidak akan tanggung-tanggung membela bila ada yang berani meledek atau meremehkan Wati, dia akan maju di barisan paling depan.