Mungkin ini yang dinamakan hari kemenangan bagi para suami yang berpuasa cukup lama setelah istri mereka melahirkan.
Fahri mengantar Haisha untuk memeriksakan jahitannya sekaligus kontrol Aksara rutin sejak lahir.
Bocah itu sudah menjadi donat empuk pagi ini, berada di pangkuan sang ayah yang sudah senyum lebar sejak membuka mata, ia tahu sebentar lagi ia bisa menguasai sang istri kembali dan meminta anaknya tidur nyenyak.
Bayi satu bulan itu sepertinya paham akan isyarat sang ayah, walau belum terlalu jelas, tapi senyum kecilnya senantiasa terpajang dan tersaji saat Fahri membahas hal itu bersama Haisha.
Haisha seperti orang yang berdiri tanpa dukungan, ia berniat untuk konsultasi masalah penunda kehamilan juga nanti di rumah sakit mengingat Wati dan Meri sudah berpesan jauh-jauh hari.