Chereads / Serendipty / Chapter 217 - Abu-Abu Yang Berwarna

Chapter 217 - Abu-Abu Yang Berwarna

Kisah ini belum berakhir, hanya saja pemeran dalam cerita sudah berbeda. bahagia, dengan caranya."

Serendipity

-----

LIMA TAHUN KEMUDIAN.

"Sayang, kenapa nangis?" Rinai menatap anak keduanya yang menangis dilantai dan menghentak-hentakan kakinya tanda ia kesal.

"Bang Lio Bunda, nakal." Perkataan anak keduanya membuat wanita itu tersenyum dan mengacak pelan puncak kepala Fiona.

"Bang Lio, sini sebentar. Bunda mau bilang sesuatu, Nak." Panggilan lembut milik sang Bunda, membuat anak laki-laki berusia lima tahun itu mendekat kearah Fiona dan Rinai.

"Sini sayang.." Rinai tersenyum begitu hangat dan melambaikan tangannya, kala anak pertamanya itu keluar dari tempat persembunyiaan dengan wajah takut-takut.

"Bunda, bukan salah Abang, Abang cuman mau Ona nggak makan Permen karet banyak-banyak." Perkataan dengan nada takut-takut dari Filio, membuat Rinai tersenyum.

"Ona sayang sini." Rinai menarik pelan Fiona yang bersembunyi dibalik badannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS