Matahari baru saja menampakan sinarnya, bulan masih setia ditempatnya meski tidak begitu menampakan esensinya karena sinar matahari yang mengganti, sinarnya membuat banyak manusia bumi yang masih terlelap mulai terbangun karena harus memulai hari mereka kembali.
Tak terkecuali gadis yang sudah bangun sejak dua jam yang lalu, bahkan tempat tidur gadis itu sudah rapi sejak tadi, sudah menjadi kebiasaan gadis itu sejak dahulu. Rinai melangkahkan kaki keluar dari kamar, sesekali gadis itu mengucek matanya bahkan masih saja menguap, sedetik berikutnya matanya berair.
Langkahnya terhenti karena ia menabrak sesuatu, bahkan yang ia tabrak sama sekali tidak keras, dan tidak membuat jidatnya kesakitan.
Gadis itu mendongak dan mendapati sosok Aldo yang sudah berdiri didepannya, menggunakan pakaian santai rumahan dengan jaket bomber yang menutupi baju hitam polos miliknya.
"Loh kakak udah disini?" Rinai menatap laki-laki itu dengan alis terangkat sebelah, menandakan ketidaktahuannya.
