Chereads / Serendipty / Chapter 167 - Keikhlasan dan Permintaan Maaf

Chapter 167 - Keikhlasan dan Permintaan Maaf

Melakukan tak semudah mengatakan.

.

.

.

.

Rinai mendongakkan wajahnya kala air hujan perlahan menerpa wajahnya, ia memejamkan mata meresapi hujan yang tidak berhenti semenjak Rinai pergi dan bertemu dengan Yuira.

"Awet banget sih." Rinai mengosok-gosokan kedua telapak tangannya.

Yuira sudah pulang sejak satu jam yang lalu, karena kedua orangtuanya sudah menunggu gadis itu untuk ikut bersama dalam acara bisnis, Yuira memang sangat sibuk setelah lulus sekolah, ah bahkan sebelum lulus pun gadis itu sangat sibuk mengurusi perusahaan sang Papa.

Tepukan dibahunya membuat gadis itu berbalik dan menatap sosok yang sangat ia kenali dibelakangnya.

"Regan?"

"Hai kak, kok disini sendirian?" Rinai tertawa pelan dengan pertanyaan milik Regan.

"Aku tadi ketemu sama Yuira, cuman dia buru-buru karena ada urusan. Kamu sendiri, ngapain disini? Bukannya masih jam sekolah ya?" Rinai melihat benda pipih ditangannya yang menampilkan jam analog.

Sudah jam dua belas siang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS