Balik lagi sama kisah Rinai, kali ini Derai aku putus sampai sana ya, sisanya akan hanya ada kisah Rinai, mungkin Derai dan Orion akan lewat sebagai bumbu pemanis dalam cerita aja, nggak akan sejabar beberapa part yang lalu.
.
.
.
.
Oke let's go !!!
"Bunda makasih banyak, udah ngajarin Rinai bikin kue. Ini enak banget.." Rinai tersenyum begitu manis, membuat Airin yang ada daam rangkulan Raffa tertawa pelan.
"Kamu lucu banget sih sayang, padahal kamu loh yang buat kue ini." Airin tertawa pelan.
"Nggak Bunda, Rinai mah cuman bantu ngaduk, ngoven sama masukin bahan-bahan aja."
Kedua laki-laki yang sejak tadi hanya memperhatikan keduanya yang tidak saling mengalah karena, saling memuji satu sama lain mulai melerai.
"Bunda sama Rinai emang kalau masak paling enak, nggak ada yang bisa nyaingin." Final Aldo, membuat Airin dan Rinai tertawa bersamaan.
"Iya bidadari-bidadarinya keluarga Pradipta emang paling the best." Tambah Raffa, membuat mereka tertawa bersamaan.
