Suka banget kalau ngomongin Orion sama Derai, jadi mari kita menyelami kisah mereka sampai mereka benar-benar mengakui perasaan. Rinai kita gantung bentar heheh....
.
.
.
.
Oke gaess let's go!!!
Derai buru-buru membereskan buku-bukunya kala ia melihat mata Bulan yang terus saja memperhatikannya, iya dia memperhatikan setiap gerak-gerik Derai karena Derai yakin jika ia, ingin mengobrol dengannya lagi.
Gadis itu juga sangat bodoh, kenapa mau-mau nya menjawab pertanyaan dan menyahuti setiap perkataan gadis itu, tidak bukan setiap perkataan. Hanya beberapa. Hilang sudah, title gadis dingin dan irit bicara didepan sosok Bulan Nakula. Semesta, mengapa juga kau pertemukan Derai dengannya?
