Chereads / Serendipty / Chapter 148 - Kehilangan Yang Menyakitkan

Chapter 148 - Kehilangan Yang Menyakitkan

Aku berhenti bukan berarti tak perduli, kamu masih disini. Didalam hati ini.

.

.

.

.

Rinai menatap Aldo yang mulai memasuki tempat untuk melakukan check-in. Setelah perkataan Aldo, mereka berdua malah tertawa membuat ruang tamu menjadi hangat karena tawa mereka.

Meski, Rinai tau jika perkataan itu memang benar adanya, bukan hanya sebuah candaan semata yang Aldo gunakan untuk membuat Rinai tersenyum. Bukan.

Helaan nafas keluar, kala Aldo melambai kearahnya. Ia tersenyum lalu membalas lambaian Aldo, setelah itu Aldo sudah menghilang bersama penumpang lain yang juga ingin menuju ke Jakarta.

Jam sudah menunjukan pukul delapan malam, ia harus melakukan apa setelah ini? Rinai bingung. Semua keperluan untuk kuliah sudah ia siapkan dan tinggal menghitung satu Minggu lagi dan dia akan menjadi seorang maba.

"Rinai..." Panggilan seseorang yang masuk kedalam indra pendengaran milik Rinai membuat gadis itu berbalik kearah dimana sosok Dion berada.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS