Aldo mendekati Rinai, langkah kakinya yang menyebabkan bunyi dari lantai yang ia pijaki dan sendal rumah yang saling bergesekan, membuat Rinai menutup bukunya dan berbalik. Menatap sosok yang baru saja menghampirinya dan mulai duduk disebelahnya.
"Kakak mau makan lagi?" Rinai menatap Aldo, laki-laki itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku tadi bikin kue buat Langit, kebetulan masih ada sisa dikulkas aku ambilin ya. Kakak pasti suka." Rinai tersenyum dan mulai berdiri dari duduknya. Langkahnya membawa gadis itu, untuk melangkah kearah dapur dan mengambil kue buatannya tadi.
Butuh waktu hingga lima menit, Rinai sudah kembali dengan mug sedang berisi kopi susu kesukaan Aldo dan sepiring kue buatannya. Menaruh nampan itu, dimeja yang menjadi tempat dimana buku juga segelas susu putih yang sudah tak lagi mengeluarkan kepulan asapnya.
