Chereads / Serendipty / Chapter 120 - Langit dan Surabaya

Chapter 120 - Langit dan Surabaya

Kamu adalah cahaya, penguatku disaat lemah.

.

.

.

.

Langit menatap tiket ditangannya, pandangannya terbagi antara kertas ditangannya itu dengan pesawat didepannya. Helaan nafas terdengar keluar, ia memilih untuk tidak masuk sekolah demi Rinai Hujan, ah bukan. Menebus kesalahannya beberapa Minggu belakangan ini karena tidak mengingat semua hal tentang hubungan keduanya dan berakhir mengeluarkan kata-kata pedas juga wajah datar.

Langkah nya membawa Langit berjalan di apron, beberapa pesawat yang masih terparkir disana menambah keindahan sendiri bagi penyuka burung besi itu, bahkan awan diatas sana begitu indah, mengarak dirinya yang entah akan berakhir dimana.

Perlahan tapi pasti, ia sudah berdiri didepan garbarata, barang bawaan laki-laki itu tidak terlalu banyak. Membuat ia tak perlu ribet-ribet menaruh di Baggage Claim.

"Selamat pagi Mas, seat berapa?" Tanya pramugari yang sudah siap berdiri didepan pintu pesawat, menyambut para penumpang.

"Seat 2 B, Mbak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS