Malam berganti tugasnya dengan pagi, kini matahari pun sudah berganti perannya dengan bulan. Malam ini semua terlihat lebih indah. Bintang menemani bulan dilangit malam yang begitu hitam. Beberapa mata mungkin menatap mereka dengan binar bahagia, juga mungkin mereka begitu bahagia hanya melihat benda-benda angkasa.
Malam ini begitu indah, tapi tidak dengan Rinai. Bahkan hatinya masih terluka. Terluka karena semua tidak lagi sama. Jeda yang ia minta pada Langit, berhasil terdengar oleh semesta membuat Rinai lupa untuk meminta jika jeda itu jangan lama-lama.
Gadis dengan hoodie putih dan rok hitam selutut menatap bangunan-bangunan angkuh yang berdiri tidak jauh dari rumahnya. Pikirannya melayang jauh entah kemana. Banyak hal yang bahkan ia sendiri tidak mengerti akan bagaimana nantinya.