harapan ku masih sama, kamu kembali dan kita bisa bersama lagi.
.
.
.
.
rinai menghela nafas, ia hanya bisa menatap hamparan langit malam yang begitu erat dipeluk malam pekat dan mulai menurunkan rintik air hujannya. langit seakan mengerti kesedihannya atau memang langit rindu pada bumi? hingga ia, menjatuhkan air hujan untuk memeluk erat bumi, bahwa disini langit masih setia untuk bumi?
rintik hujan mulai berubah menjadi hujan deras yang mulai jatuh bersamaan pada bumi. mulai menjatuhkan dirinya semua pada bumi, memberikan airnya untuk tumbuhan juga bumi.
tangan milik rinai terulur menggapai tiap tetes air hujan yang jatuh dari genting kesisi balkon kamarnya, sesekali ia menyandung kan nada pelan, lagu kesukaannya membuat suasana malam itu semakin. entahlah, semakin apa?