Chereads / Serendipty / Chapter 108 - Sadar

Chapter 108 - Sadar

Perasaan sakit apa ini? Melihat kamu dengan dia, padahal memang dari awal kita butuh jeda.

.

.

.

.

Rinai dan Bintang tertawa melihat salah satu anak panti, wajahnya cemong karena ulah mereka berdua. Tawa yang membumbung diatmosfer, membuat keduanya sama-sama hanyut dengan aktifitas masing-masing, meski keduanya tidak faham jika tidak semua bahagia akan terus bersama tawa, akan ada masanya dimana bahagia akan berubah secepat kilat menjadi luka. Yang bahkan terkadang, kehadirannya tidak diinginkan.

"Kamu suka main kepanti kalau ada masalah?" Bintang membuka suaranya dengan sebuah pertanyaan saat, ia duduk di bangku dekat ayunan yang Rinai duduki.

"Iya kak, aku lebih suka lari dari Jakarta ke Bandung buat self healing. Semua bakal berubah jadi baik-baik aja cuman dengan lihat tawa polos mereka, meski Rinai sadar semua itu nggak selalu berjalan lama." Rinai menghela nafas dan menatap beberapa anak panti, yang berlarian dengan tawa yang tak hentinya tercipta.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS