Rinai, Aldo dan Guntur kembali dari kantin rumah sakit dan menatap Liliana yang masih setia duduk diruang tunggu, bersebrangan dengan Rendra yang menyandarkan dirinya dengan dinding. Rinai yang melihat itu jadi kasihan dengan Ayahnya, besok beliau masih harus pergi kekantor.
Rinai mendekati Rendra dan duduk disamping laki-laki itu, gadis itu memegang tangan Rendra begitu erat. Membuat Rendra menatap kearah sampingnya, dimana putri semata wayangnya menatapnya penuh khawatir.
"Ayah, Rinai disini sama kak Aldo kok semua aman, Ayah pulang aja ya, istirahat dirumah." Rinai tersenyum dan memegang tangan Rendra begitu erat.
"Kamu beneran nggak papa disini?" Rinai mengangguk berlebihan, memberitahu bahwa semua akan baik-baik saja.
"Ayah pulang kalau gitu, besok pulang kerja Ayah mampir lagi, kalau nggak pagi-pagi biar Bi Sumi antar makanan kesini." Rinai tersenyum dan mengangguk dengan pernyataan sang Ayah.
"Ayah pulang sama supir kan?" Rendra mengangguk sebagai jawaban.
