Chereads / Serendipty / Chapter 101 - Jeda

Chapter 101 - Jeda

Kita memang butuh jeda, seperti kata yang tak sempat memberi makna.

.

.

.

.

Rinai menghela nafas, ia menghapus buliran air mata yang jatuh kepipinya, berusaha tersenyum meski hatinya begitu terisi. Setelah Langit mengantarkannya pulang, gadis itu memilih menunggu hingga Langit dan motor sport hitam kesayangannya hilang dari pandangan milik Rinai. Ia berusaha mencoba ikhlas kala punggung tegap itu semakin hilang dari pandangannya karena semakin hilang Langit dari pandangannya akan semakin jauh juga ia bisa kembali menggapai Langit, atau bahkan tidak ada yang tau kan kelanjutan dari semua kisah yang akan terjadi. Apakah bahagia atau luka yang terus saja datang.

Kisah mereka memang butuh kejeda, jeda dalam sebuah kata yang membutuhkan makna. Apakah semua akan terus bahagia atau malah luka yang terus datang, membuat remedi untuk keduanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS