Rinai menatap pantulan dirinya dicermin. Dress biru laut dengan pita diujung kanan, membuat si pemakainya terlihat tambah anggun. Bandana senada dan rambut bergaya updo menjadi penghias tatanan rambut hitam panjang gadis itu. Dan jangan lupakan Flatshoes.
Rinai memang harus langsung memakai dress, karena setelah landing mereka akan langsung menuju hotel dimana tempat terselenggaranya acara bisnis milik keluarga Aldebaran.
Netra coklat gadis itu kembali menatap dirinya dari atas hingga bawah, membuat gadis itu tersenyum simpul. Helaan nafas terdengar keluar, langkah kakinya membawa gadis itu keluar dari kamar bersama koper kesayangannya tak lupa tas biru miliknya.
Menuruni tangga dengan langkah yang begitu berhati-hati, hentakan kakinya dengan tangga membuat Rendra yang sedang asik membaca koran ditemani segelas kopi sedikit membalik badannya dan melihat sang putri semata wayang yang sedang menuruni tangga bersama koper dengan langkah hati-hati.
