Chapter ini terusan dari chapter 79.
.
.
.
.
.
Oke let's go!!!
Happy reading...
Rinai menatap pantulan dirinya dicermin, ia sudah siap. Nanti setelah pulang dari mall, ia akan kembali membawa barang-barangnya pulang kerumah.
Gadis itu keluar dari kamarnya dan melihat kearah dapur, karena mendengar ada sedikit suara gaduh dari sana. Langkah kakinya menyebabkan bunyi, membuat sosok yang ada didapur itu diam sejenak.
"Kak Aldo.." panggil Rinai, saat melihat laki-laki itu berdiri didepan kompor dengan wajan yang sudah mengepul asap.
Rinai membulatkan matanya, haduh kenapa asap itu hitam sekali. Buru-buru gadis itu mengambil air dari wastafel, dan sedikit berlari menuju asap itu berada.
Byurrr...
Rinai terkena sedikit cipratan dan Aldo yang paling banyak terkena cipratan air itu.
"Kok kakak diguyur sih." Aldo memutar bola matanya, membuat Rinai hanya bisa menampilkan deretan giginya.