Rinai menautkan-nautkan dirinya didepan cermin. Setelah selesai, ia duduk dikursi belajarnya dan memakai sepatu dengan logo centang itu. Setelah selesai, gadis itu mengambil handphone berlogo apel digigit dan menyampirkan tas biru miliknya dibahu.
Tanpa gadis itu sadari, jika kalender dimeja belajarnya, memiliki lingkaran berwarna merah. Yang berarti ada hal penting disana.
Netra coklatnya menatap Rendra dan Aldo yang sudah duduk dimeja makan, dengan aktifitas masing-masing. Aldo yang sedang fokus didepan layar laptop dan Rendra yang sedang sibuk membaca koran, ditemani segelas kopi.
"Selamat pagi, Ayah. Kak Aldo." Rinai mencium pipi sang Ayah. Rendra mengacak pelan rambut Rinai, sebelum akhirnya kembali membaca koran. Aneh sekali, biasanya sang Ayah akan mencium dahinya kembali.
"Pagi." Aldo berucap datar, saat Rinai sudah duduk disampingnya.
