Helaan nafas keluar dari bibir gadis, yang baru saja keluar dari pintu kedatangan. Langkahnya membawanya mendekati baggage Claim dan mulai mendekati lounge untuk duduk disana.
Blazer moccha selutut dan celana legging hitam yang masih sama, melekat ditubuh mungilnya. Menandakan ia telah melakukan perjalanan yang cukup panjang untuk bisa sampai di Jakarta.
Tangannya terulur menyentuh benda pipih yang telah lama ia taruh didalam Sling bag, tanpa mau menyentuhnya sama sekali. Menyalakan data dan melihat banyak panggilan masuk yang banyak dari rumah, juga beberapa chat dari teman-temannya.
Ia menekan nomor rumah yang menelfonnya, satu jam yang lalu. Hatinya bergemuruh, ada rasa tidak tenang yang terus menghantui kala ia menginap dirumah Aldo waktu itu, hingga tiba di Jakarta pun, semua itu tidak lenyap.
"Halo, Non.."
Sambungan tersambung. Suara Bibi menggema dari sebrang sana, helaan nafas keluar, jantungnya semakin menjadi saja untuk berpacuh.