Butuh waktu tujuh belas menit, lewat lima belas detik dengan satu kali pemberhentian. Akhirnya Rinai bisa sampai di Bandara Fanfurt, Jerman. Banyak wajah Eropa yang bertandang disini, wajah Asia hanya bisa dihitung jari.
Bulan februari memasuki musim semi, membuat Rinai ingin mengambil daun maple yang berlambangkan kesetiaan. Gadis itu masih setia duduk di lounge, menanti Aldo yang belum menjemputnya.
"Semoga semua bisa nyaman di Jerman sebelum kita kembali flight ke Jakarta dan jangan lupa selalu berhati-hati di negara orang. Saya duluan." Aldo tersenyum simpul pada cabin crew nya dan berlalu menuju gadis yang lagi-lagi menatap lantai bandara.
"Bagaimana penerbangannya, Nona?" Pertanyaan yang sama, membuat Rinai tersenyum dan mengangguk antusias.
"Luar biasa Cap." Rinai tertawa pelan, membuat Aldo mengacak pelan rambut gadis itu.
"Sudah siap?" Aldo menatap Rinai. Gadis itu tersenyum begitu manis dan mengangguk antusias.
