"Bercanda! Enak kok," tutur Mikael sambil memberikan sebuah jempol sebagai bentuk apresiasi pada Aleena.
Sedangkan Aleena, gadis itu hanya mendengus sebagai jawabannya. Ia sudah terlanjur kesal untuk menanggapi sikap Mikael yang ada-ada saja.
"Lo nggak makan?" Pertanyaan yang dilontarkan Mikael kembali mengundang arah pandang Aleena. Gadis yang beberapa saat lalu tengah terdiam itu langsung menggelengkan kepala.
"Kenapa?" tanya Mikael saat melihat Aleena memberikan isyarat tidak lewat gelengan nya.
"Belum laper," jawab Aleena apa adanya. Tubuhnya pun langsung bangkit bersiap untuk pergi meninggalkan ruang makan tiba-tiba.
"Eh, eh! Mau kemana?" tanya Mikael menghentikan langkah Aleena. Tangan yang semula sibuk menyuapkan makanan kini terhenti seketika.
"Mau ke kamar," ucap Aleena berterus terang. Tatapannya pun tampak datar saat memandang.
"Temenin gue makanlah," ucap Mikael sebagai sebuah permintaan.