Mikael yang melihat reaksi Radit sontak dibuat tercengang. Bisa bayangkan seberapa lama lelaki itu ingin mengungkapkan? Bahkan setiap malam ia jalani dengan dipenuhi pikiran untuk bercerita kepada sang sahabat berniat meminta nasehatnya. Reaksi berlebihan pun selalu membuat Mikael khawatir akan terbongkarnya rahasia besar.
"Hei, Dit! Gue beneran dijodohin!" ucap Mikael kembali mengulangi pertanyaannya. Tatapannya pun tampak membulat seolah tengah berusaha menyakinkan seseorang di hadapannya.
Dan lagi-lagi, Radit hanya mengangguk paham sebagai jawabannya. Lelaki itu tak terlihat sedikit pun terkejut oleh nasib sahabatnya. "Ya, terus?"
"Lo nggak kaget denger gue dijodohin?" tanya Mikael sembari mengernyit tak paham. Arah pandangnya pun dibuat terfokus dengan subjek yang ada di hadapan.
Kepala Radit spontan menggeleng saat mendengar pertanyaan yang Mikael lontarkan. Bibirnya pun sedikit mencebik seolah apa yang Mikael ucapkan adalah sebuah hal yang wajar.