Jessica menarik sebuah napas panjang. Ia harus tenang. Ia tak boleh marah atau pun egois karena semua orang juga memiliki privasi masing-masing yang tak boleh dilanggar.
"Iya, nggak papa." Jessica hanya menjawab secara singkat apa yang Aleena ucapkan. Entahlah, mungkin ia masih merasa kesal.
"Kalau denger jawaban kamu, aku yakin kamu masih belum sepenuhnya maafin semua kesalahan aku!" ucap Aleena mulai menebak-nebak di seberang sana. Dan yah, rupanya gadis itu sangat mengenal siapa sahabatnya.
Senyum Jessica kini sedikit terbit di bibirnya. Gadis itu tak menyangka jika Aleena sudah hafal bagaimana sikapnya.
"Terus kalau lo tau gue belum sepenuhnya maafin, lo mau ngapain?" tanya Jessica sembari tersenyum menunggu jawaban Aleena.
"Aku pengen kamu dateng ke suatu tempat sekarang! Di mana aku bakal ngejelasin semuanya yang terjadi mulai dari awal. Dan aku yakin kamu pasti bakal melongo nantinya," ucap Aleena dengan sedikit rasa antusias.
