Setiap harinya, Aleena memang sudah terbiasa untuk berangkat dan pulang sekolah sendiri tanpa Mikael. Alasannya cukup simple. Yang pertama, Aleena tak ingin datang terlambat karena Mikael yang selalu terlambat bangun dari singgasananya. Yang kedua, Aleena tak ingin menjadi sorotan karena Mikael yang tak lain adalah the most wanted SMA Garuda. Dan yang ketiga, gadis itu tak mau pulang terlambat karena Mikael yang sering pergi nongkrong dengan anggota geng nya.
ah, sudahlah. Biarkan mereka hidup masing-masing saja. Toh juga biar pun Aleena naik taksi setiap harinya, Mikael tetap memberikan jatah uang saku kepadanya.
"Hai, Aleena!" Sebuah sapaan itu spontan membuat kepala Aleena langsung mendongak. Senyumnya pun seketika merekah saat melihat Rangga yang baru saja tiba.
"Tumben dateng pagi," celetuk Aleena sambil tersenyum lebar ke arahnya.
Rangga yang mendengar itu langsung merasa tersindir karenanya. Keningnya mengerut, sorot matanya pun tampak sinis jika memandang Aleena.