"Kenapa lo nggak hubungin gue sama sekali, Al? Apa jangan jangan lo seneng ya gue nggak ada? Atau lo sekarang lagi asik cari cowok lain buat gantiin gue?" dumel Mikael sambil terus menatap kontak Aleena. Mengapa gadis itu masih belum aktif juga? Apa yang tengah ia lakukan sebenarnya?
Sedangkan di sisi lain, semua anggota yang sedari tadi sibuk dengan aktivitasnya tiba-tiba menyorot ke satu arah yang sama. Mereka semua menatap Mikael dengan kening mengerut seolah bertanya-tanya.
"Ngomong sama siapa?" tanya salah satu anggota sembari melirik ke arah sang ketua. Bahu yang mengedik pun sama sama terlihat dari mereka. Tak ada satu pun orang yang tahu penyebab Mikael uring-uringan bahkan sampai menginap di markas Antariksa.
Mikael kini masih berusaha menahan emosinya. Sungguh apa yang Aleena lakukan kian menambah rasa was was yang ia punya.
Apa yang dilakukan Aleena? Bagaimana keadaannya? mengapa ia tak menghubunginya?
"Argh!"