"Keluar, gue udah ada di depan rumah lo sekarang!"
"HAH?!" Untuk kesekian kalinya Rangga dibuat terkejut dengan apa yang diucapkan sang ketua. Ia yang masih berada di dalam kamar pun langsung berlari keluar menemui Mikael, sahabatnya.
Dan ternyata benar. Dengan wajah yang tanpa dosa, lelaki itu telah duduk di ruang tamu sembari berbicara dengan sang bunda tersayang. Senyumnya yang lebar seolah tak ada beban membuat Rangga lantas kebingungan.
"El," ucap Rangga sembari berjalan mendekat ke arah Mikael di sana. Dengan wajah panik, ia pun duduk di sampingnya.
"Ya udah kalau gitu, Tante buatin minum dulu, ya! Nak Mikael mau minum apa?" tanya Ibu Rangga sembari tersenyum manis di depan Mikael.
"Oh, nggak usah repot-repot Tante! Mikael sama Rangga mau keluar kok habis ini," tolak Mikael dengan sopan. Sorot matanya pun bergerak ke arah Rangga sebentar.