"Gimana kalau kita pergi ke psikiater aja? Kita coba buat hilangin traumanya," bujuk Varah sembari memegang lengan suaminya.
Varah tampak begitu memohon agar Surya mau menurutinya. Ia berharap Surya mau melakukan perawatan agar trauma yang pria itu alami tak sampai membuat orang lain dalam bahaya lagi.
Surya hanya diam. Ia memandang wajah Varah dengan sorot mata yang dalam.
"Aku nggak sakit, Rah!" jawab Surya dengan kolotnya. Tatapannya yang dingin membuat sang wanita tampak begitu kecewa.
"Ayolah, Mas! Kita coba aja dulu," jawab Varah masih berusaha membujuk suaminya. Biarlah ia tampak seperti seorang pemohon yang begitu berharap pada sang penguasa.
Namun dengan kasar, Surya langsung menghempaskan tangan Varah begitu saja. Tubuhnya pun langsung bangkit dengan kemarahan yang membara.