Pagi mulai datang. Matahari pun perlahan mulai memasuki celah-celah jendela kamar sekarang. Saat ini, di sebuah ruangan rahasia dalam apartemen, seorang gadis mulai menggeliat dari tidurnya. Matanya pun mulai megerjap untuk menyesuaikan cahaya.
"Eughhh!" lenguh Aleena sambil merenggangkan otot-ototnya. Dengan muka bantal, Aleena melirik ke arah jam di nakas meja. Pukul enam pagi.
"Hah?! Aku telat!" ucap Aleena langsung bangkit dari tidurnya. Gadis itu pun keluar dari ruangan itu dan berlari menuju ke kamarnya.
Hal pertama yang mampu Aleena pikirkan saat ini hanyalah mandi dan bersiap-siap dengan waktu yang singkat. Sebisa mungkin ia tak boleh terlambat.
Suara air yang berjatuhan itu terdengar menggema ke seluruh apartemen sekarang. Setelah selang 15 menit, Aleena pun telah keluar dengan menggunakan handuk kecil yang menutupi tubuhnya.
Gadis itu berjalan cepat untuk sampai di lemari pakaian. Aleena langsung mengacak-acak nya dan mencari seragamnya di sana.