Brakkk!
Pintu itu terbuka dengan begitu lebar. Puluhan orang langsung masuk secara paksa menerobos rumah besar yang ada di sana.
Begitu banyak pengawal yang menjaga rumah itu sungguh tak berguna. Mereka memang bertubuh besar, namun sungguh tak punya tenaga.
Hanya dalam beberapa menit semua penjaga telah terkalahkan. Mereka terkapar lemas di atas tanah sambil meringkuk kesakitan.
Semua anggota Warlord yang telah menggerebek rumah itu seketika berpencar. Mereka semua berlari secepat kilat untuk mencari Vino yang mereka ketahui sudah keluar dari persembunyiannya.
Aarav selaku ketua, terus mengedarkan pandangan untuk menatap sekeliling rumah sang pemuda. Sorot matanya pun menajam seolah hal yang ia tunggu-tunggu telah berada tepat di depan mata.
"WOI! KELUAR LO SEKARANG! GUE TAU LO UDAH PULANG!" teriak Aarav dengan suara baritonnya. Seisi rumah pun seketika menggema karena suaranya.
"Keluar lo, Bangsat!"
"Vino!"
"Jangan sembunyi kayak orang nggak tau diri lo!"