"Minggir!" ucap Mikael dengan penuh perintah.
"Enggak bakal!" jawab Audrey dengan sebuah keberanian besar. Gadis itu seolah tak takut akan kemarahan Mikael yang mengerikan.
"Gue bilang minggir!" ucap Mikael kembali mengatakan perintahnya. Namun kini dengan sebuah tatapan yang lebih tajam dari sebelumnya.
"Jawab dulu, Mikael! Kenapa tiba-tiba kamu gendong dia? Di depan umum lagi! Kamu pikir hati aku nggak sakit apa? Aku pacar kamu, El!" ungkap Audrey dengan kemarahan. Dan sekarang, arah pandang gadis itu tertuju pada Aleena.
"Heh, cewek kampungan! Turun lo sekarang! Berani-beraninya lo main peluk-peluk pacar orang!" desis Audrey dengan nada sindiran.
Sedangkan Aleena yang mendengar hinaan dari Audrey, sontak mengernyit di tempatnya. Tatapannya tampak tak suka pada sang gadis berbaju ketat dan juga kurang bahan di depannya.
"Malah liatin gue! Cepet turun!" bentak Audrey semakin naik pitam di sana. Suaranya kian melengking dengan sorot mata yang tajam pula.
"Lo..."
