Mata gadis itu mulai mengerjap. Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah kamar mengganggu tidurnya sekarang.
Dengan tubuh menggeliat, Aleena mulai membuka matanya lebar-lebar. Satu tangannya pun meraba bagian samping ranjang yang ternyata sudah kosong tak ada orang.
Mata Aleena seketika terbuka dengan lebar. Kepalanya langsung menoleh mencari keberadaan sang lelaki yang entah kemana perginya.
Dengan gerakan malas, Aleena pun bangkit dari posisinya. Gadis itu duduk dengan pandangan mengedar ke seluruh kamarnya.
"Udah bangun?" Suara itu spontan mengundang perhatian Aleena. Gadis yang masih setengah sadar itu sontak tersenyum dengan begitu manis pada suaminya.
Dengan semangat, Aleena menganggukkan kepala. "Udah," jawabnya sambil terus menatap Mikael di sana.
Mikael yang baru keluar dari kamar mandi tampak gelisah pandangannya. Hingga dalam beberapa detik saja, lelaki itu sudah tak mau lagi melihat ke arah Aleena.
Brukk!