Motor Mikael terus melaju membelah jalanan ibukota. Cuaca pagi ini sangatlah indah hingga membuat Mikael tak menyesal karenanya.
Berkendara di pagi hari bukanlah sebuah pilihan yang buruk ternyata. Apa yang Mikael lakukan saat ini sudah cukup untuk membuat otaknya sedikit melupakan Aleena.
Tak membutuhkan waktu lama, motor besar milik Mikael itu mulai memasuki kawasan markas Antariksa. Deru motornya pun telah terdengar sejak 10 meter sebelum ia sampai di tempat tujuannya.
Mikael mulai menghentikan motornya di halaman markas sana. Helm full face yang ia kenakan pun telah ia lepas hingga menunjukkan paras tampannya.
Pandangan Mikael seketika mengedar di sana. Bangunan yang sengaja dibangun di sebuah kawasan terpencil itu tampak begitu sepi. Tak ada satu pun anggota yang datang ke markas atau pun menginap di sana. Tak ada pula tanda-tanda seseorang akan datang ke markas mereka.
Mata Mikael kini kembali berpindah untuk menatap ke arah jam tangan yang ia gunakan. Pukul 08.10.