Brukkk!
"Aduh!" ringis Aleena saat pantatnya telah mendarat mulus di atas tanah. Kakinya yang masih belum siap untuk menumpu akhirnya tertekuk di posisi yang salah.
Dalam diamnya, Aleena tengah menahan rasa sakit yang luar biasa. Jatuh dari ketinggian yang 1.5 meter membuatnya tak bisa bangun dari posisinya.
Kini gadis itu mengalihkan pandangannya ke arah Mikael. Lelaki yang masih terlihat tenang saat melihat Aleena terjatuh di hadapannya. Kedua kakinya bahkan tak bergerak satu centi pun untuk memberikan pertolongan.
"Bantuin, dong!" sentak Aleena langsung meninggikan suaranya. Tatapannya pun menajam karena kesal dibuatnya.
Siapa yang tak marah jika di saat dirinya terjatuh, Mikael malah diam sambil menaikkan satu alisnya? Ditambah dengan ekspresi wajahnya yang teramat datar semakin membuat Aleena naik pitam.
Jujur saja, Mikael sempat terkejut saat mendengar bentakan dari Aleena. Gadis yang selalu berperilaku tak terduga di hadapannya. Dan kali ini pun sama.