Mikael yang masih duduk di tengah-tengah inti Antariksa pun masih bungkam tanpa suara. Tatapan lelaki itu telah berubah menjadi tajam entah sejak kapan. Kedua tangannya pun kini bersendekap sambil menatap nyalang.
"Argh, capek banget gue habis ulangan!" keluh Raditya yang kebetulan berada di kelas yang sama seperti Mikael. Pembelajaran sebelumnya sungguh berhasil membuat tenaga dan pikirannya merasa kelelahan karena diperas dalam waktu yang lama.
"Ulangan apa emang?" tanya Rangga menimpalinya. Tangannya pun masih terus bergerak untuk melahap sepiring batagor yang telah ia pesan sebelumnya.
"Bahasa Inggris," jawab Raditya. Kepala pun seketika menggeleng seolah itu adalah hal yang tak akan pernah mampu lelaki itu lakukan sampai kapan pun juga.
"Gila emang! Gue juga nggak tau artinya lagi!" lanjut Raditya sambil menyeruput minuman yang telah ia pesan. Dan tepat setelahnya, sendawa kencang pun seketika terdengar.