Mikael terus berjalan dengan menyungging senyuman. Tatapannya pun terlihat begitu senang saat matanya memandang begitu banyak gaun cantik berjajar.
Sementara di dalam otaknya, Mikael terus berpikir tentang seberapa cantik Aleena. Gadis yang memiliki kulit mulus dengan wajah yang cantik itu pasti akan sangat mengagumkan jika mengenakan gaun pernikahan mereka.
Huft, memikirkan itu saja sudah membuat Mikael merasa merinding bulu kuduknya. Pernikahan yang sangat tabu akan segera terlaksana. Dan itu akan terjadi pada hidupnya.
Gadis yang dengan awal pertemuan sudah membuat begitu banyak masalah itu akan menjadi istrinya. Seorang nyonya dari keluarga Baskara.
"Kamu kenapa, El?" Suara itu sontak mengundang perhatian Mikael di sana. Lelaki yang sebelumnya terus geleng-geleng kepala itu langsung menoleh ke arah sumber suara.
Di sana, Indira tengah bersandar dengan tangan bersendekap di depan dada. Tatapannya pun terlihat sedikit keheranan dengan senyum tipis menghiasi bibirnya.