Jam pulang sekolah telah berdering dengan kencang. Semua murid kini berhamburan keluar dari kelas untuk bergegas pulang.
Di sana, ada begitu banyak siswa yang telah berkerumunan memenuhi halaman. Mulai dari mengambil kendaraan sampai menunggu jemputan. Semuanya penuh sampai hanya ada sedikit ruang untuk pergerakan.
Namun hal itu rupanya sama sekali tak membuat Vino dan kawan-kawan gentar. Sepadat apa pun keadaannya, mereka tetaplah diberi ruang yang istimewa. Tempat parkir mereka pun sengaja dipisahkan oleh para siswa biasa. Tak ada desakan atau bahkan kerumunan yang tercipta. Semuanya lenggang sampai ke arah gerbang sekolah sana.
"Main ke rumah gue dulu, gimana?" tanya Bara tiba-tiba berbicara. Arah pandangnya pun telah mengedar menatap ke arah seluruh teman-temannya.
"Gaskan!" jawab salah seorang di antara mereka. Senyuman lebar pun tampak menghiasi bibir mereka dengan begitu kompaknya.
