Lima menit adalah waktu yang terlalu lama untuk Mikael. Lelaki itu langsung berjalan untuk mengambil kunci motornya dan menyambar sebuah jaket yang tergantung di depannya.
Mikael kini sudah siap untuk pergi menjadi istri yang entah kemana hilangnya.
Ckleeek!
Baru saja Mikael hendak keluar mencari Aleena namun ternyata gadis itu telah datang dengan sendirinya. Namun tunggu, ada yang salah darinya.
"Al? Lo...."
Greep!
Pertanyaan Mikael seketika terpotong saat dengan tiba-tiba Aleena memeluk tubuhnya. Dekapannya sangatlah tiba-tiba hingga membuat Mikael kebingungan di sana.
"Al?" panggil Mikael untuk kedua kalinya. Kepalanya pun sedikit menunduk memastikan apa yang terjadi pada Aleena.
Tak ada sedikit pun jawaban yang mampu Mikael dengar. Namun isak tangisnya yang semakin jelas masuk ke dalam indera pendengaran.
"Al, lo nangis?" tanya Mikael langsung mengendurkan pelukan mereka. Kedua tangan Mikael pun langsung bergerak untuk memegang kedua bahu Aleena menatap wajahnya.
