Sebuah alat yang akan sangat membantu keadaan kakinya. Tak sedikit pun resiko yang terjadi jika gadis itu menggunakannya. Tak ada pula cidera serius yang kemungkinan akan terjadi kepadanya.
Namun apa yang Aleena katakan sungguh membuat Mikael geram. Gadis itu secara terus menerus mengatakan bahwa itu sangatlah merepotkan.
Menggunakan kursi roda hanya akan menghambat aktivitas yang ia lakukan. Ingin bangkit susah, ingin buang air susah, untuk naik tangga pun juga tak bisa. Aleena tidak mau menggunakannya, dan bla bla bla...
Mikael yang sebelumnya sangat tak suka penolakan kini terpaksa harus mengalah. Entah seberapa besar caranya memaksa, gadis itu tak akan pernah mau mendengarkannya, ya terserah saja.
"Tenang aja, aku bisa kok!" jawab Aleena sambil tersenyum lebar di hadapan Mikael. Deretan gigi putihnya pun terlihat dengan begitu menggemaskan.
Dan sekarang, gadis itu mulai bergerak untuk masuk ke dalam rumahnya. Jalannya begitu pelan karena sedikit kesusahan dibuatnya.
