Genta dan Raditya kembali saling pandang. Kepala mereka pun kompak menggeleng seperti ada yang tidak beres dengan sahabatnya.
"Masih mabok dia," celetuk Genta yang langsung dijawab anggukan oleh Raditya.
"Kayaknya kita harus buru-buru pergi, deh! Males kalau dia muntah lagi," sahut Raditya dengan nada menyindir pada Mikael di sana.
Mikael yang mendengar itu kembali tertawa. Tubuhnya pun perlahan mulai bangkit dan berjalan menuju dua sahabatnya.
"Hahaha! kalian lucu banget, sih! Makasih banget, ya!" ucap Mikael berterimakasih dan langsung memeluk secara paksa dua sahabat yang ada di depannya. Tak peduli jikalau mereka meronta ronta. Mikael tetap mengeratkan pelukannya.
Setelah perdebatan panjang yang terjadi antara Mikael, Genta, dan juga Raditya, kini tiga orang itu kembali disibukkan oleh aktivitas masing-masing dari mereka.
Raditya yang sibuk bermain game, Genta yang sibuk menggunakan laptop, dan Mikael yang memasak.