"Temen-temen kamu nggak ada yang suka sama aku, ya?" tanya Aleena dengan raut wajah penuh rasa bersalah. "Di saat mereka tau kalau kamu udah nikah sama aku, temen kamu bahkan sampe tega hajar kamu sampe segini parahnya,"
Mikael terus diam sambil mendengarkan ucapan Aleena. Suaranya terdengar semakin rendah seolah menahan sesuatu di dalam dada.
"Kenapa lo mikir kayak gitu? Kejadian sebenarnya nggak kayak yang ada di pikiran lo sekarang, Al." jawab Mikael sambil menoleh ke arah belakang. Suaranya terdengar penuh penekanan seolah apa yang ia sampaikan tidaklah benar.
"Kalau mereka suka sama aku nggak mungkin mereka hajar kamu sampe kayak gini, Kak!" sahut Aleena masih kekeh menyalahkan dirinya. Suaranya pun terdengar sedang menangis di belakang sang pemuda.
"Udah gue bilang ini nggak ada hubungannya sama lo. Ini semua terjadi karena gue nggak pernah bilang ke mereka sejak awal, makanya mereka marah sama gue," ucap Mikael meluruskan apa yang selama ini Aleena pikirkan.