"Aduh, Leen! Gimana nih?" tanya Jessica seraya menatap panik ke arah sahabatnya. Tangannya seketika bergetar dengan begitu hebat di sana.
Gadis itu takut jika Mikael akan memarahinya. Kalau pun ganti rugi yang harus ia lakukan, dari mana uang sebanyak itu ia dapatkan?
Jessica memang anak orang kaya. Namun gadis itu tak sekaya yang mereka pikir hingga akan membuang ratusan juta hanya untuk sebuah mainan semata. Dan bagaimana jika Jessica diminta untuk membelikan barang yang serupa? Bukankah benda kecil itu hanya diproduksi secara terbatas? Argh, rasanya sungguh ingin lenyap dari sana.
"Aleena! Gimana dong?" rengek Jessica seraya menatap lekat wajah sahabatnya. Gadis itu terus bergerak untuk mengguncangkan tubu sang sahabat yang hanya diam di tempatnya.
Aleena terus berpikir dengan keras. Bagaimana caranya agar masalah yang secara tak sengaja ini selesai dengan mudah?
