"Eh, jangan nangis dong!" ucap Aleena langsung menarik tubuh Jessica agar masuk ke dalam pelukannya. Gadis itu menepuk pelan punggung sang sahabat berusaha menguatkannya.
"Dia itu cuma cinta sama lo, Leen! Cuma sama lo," ucap Jessica tiba-tiba menumpahkan air matanya. TepukanĀ pelan yang ia rasakan di bagian punggung bukan malah menguatkan namun membuat air matanya jatuh tak tertahankan.
"Udah dua tahun gue kenal Rangga, Leen! Dan selama itu juga gue nggak pernah liat dia treat someone like a queen kecuali sama lo!" cicit Jessica di sela sela tangisnya. Entah mengapa gadis yang selama dua tahun menyimpan rasa dalam diam itu mulai menyerah. Mungkin karena sebuah fakta yang baru terbongkar tentang perasaan Rangga pada sahabatnya.
Aleena sungguh bingung di sana. Ia tak mengerti harus mengatakan apa. Jika ia menyangkal Jessica pasti akan terus mengucapkan bukti bukti lainnya. Namun jika ia mengiyakan, itu bukanlah sesuatu yang baik pula.