"Awalnya semua emang baik-baik aja, sampai pada akhirnya ada segerombolan orang pake motor yang cegat kita berdua. Kak Abbisam spontan tarik aku biar kita berdua lari dari mereka. Berulang kali juga aku teriak minta tolong tapi nggak ada satu pun orang yang tolongin kita berdua. Entah karena mereka emang nggak punya sedikit pun niat untuk nolongin atau mereka terlalu takut sama orang-orang yang ngejar kita,"
"Aku sama Kak Abbisam terus lari buat cepet-cepet sampai di rumah. Tapi mendadak itu semua berubah saat kita orang ada tiga orang lain ngehadang di depan rumah kita. Kak Abbisam langsung milih buat ajak aku lari ke daerah sepi yang ia harap bisa dibuat untuk tempat kita sembunyi. Dia suruh aku jongkok di satu bangunan tua yang udah rusak. Banyak semak semak dan rumput liar. Aku takut banget waktu itu, El! Dan aku berharap kalau ada mereka nggak pernah nemuin kita di sana."
