Tangan Mikael berhasil mencengkeram kedua pergelangan milik Aleena menggunakan satu tangannya. Tanpa segan, Mikael langsung mendorong tubuh sang gadis hingga terhantuk dinding di belakangnya. Dan tepat setelahnya, tangan Aleena langsung Mikael gerakkan untuk berada di atas tubuh gadisnya.
"Akh, Mikael!" ringis Aleena saat pergerakannya dikunci oleh Mikael hanya dalam beberapa detik saja. Tangannya yang sudah berada di atas pun semakin mempersulit gerak tubuh sang gadis yang hendak kabur dari kungkungan.
"Kenapa? Takut?" tanya Mikael sambil menyungging senyum seringai di bibirnya. Tatapannya pun terlihat begitu nakal seolah menginginkan sesuatu yang lebih dari gadis di depannya.
"Le- lepasin, El!" pinta Aleena dengan terbata-bata. Tatapannya pun terlihat begitu memohon ke arah sang pemuda di depannya.
"Kalau gue nggak mau?" tanya Mikael sambil mengernyit di sana.