"Gue jamin lo pasti bakal nyesel sih kalau kacangin gue sekarang," ucap Genta dengan sorot mata yang meragukan.
Kening Mikael dan juga Raditya kompak mengerut . Tatapan keduanya pun tampak fokus ke arah Genta.
"Lo punya info?" tanya Mikael sambil menatap serius ke arah Genta.
Mata Genta spontan bergerak untuk melirik Mikael. Tatapannya pun terlihat begitu meremehkan seolah ia adalah orang yang paling julid.
"Kalau ada maunya aja lo baik sama gue," celetuk Genta langsung memutar bola mata malas di depan mereka.
Tepat saat itu, mimik wajah Mikael berubah. Senyum lembut yang penuh pengertian pun terbit seketika.
"Genta Adibrata, lo punya info apa? Ngomong dong sama kita," ujar Mikael dengan suara paling lembut yang bisa ia lakukan. Senyum seramah mungkin pun berusaha ia tampilkan agar Genta memberitahu informasi yang baru saja ia dapatkan.
Sandwich yang sedari tadi Genta makan coba ia letakkan. Posisi duduknya pun berpindah karena apa yang ia sampaikan bukanlah sebuah candaan.