2 tahun lalu....
"Lo suka adek gue, kan?"
Deg!
Hanya dalam satu detik, tubuh Aarav kembali berputar ke arah Abbisam. Wajahnya terlihat begitu terkejut dengan apa yang Abbisam katakan dengan tiba-tiba.
"Lo.... tau?" tanya Aarav dengan mata membelalak. Ia terlihat sangat terkejut di sana.
Abbisam langsung terkekeh di tempatnya. Sungguh, itu adalah salah satu pertanyaan terbodoh yang telah Aarav katakan sebagai sebuah pertanyaan.
"Gue tau lo bego, tapi jangan kebangetan lah Bangsat!" hardik Abbisam sambil menatap dengan penuh ejekan pada sahabatnya.
Sedangkan di sisi lain, Aarav berhasil kembali dibuat murka. Entah kenapa, walaupun itu adalah hal yang sepele namun terasa begitu menyebalkan jika Abbisam yang mengatakan nya.
"Lo ngejek gue lagi, Sam!" gerutu Aarav dengan nada tak terima. Sorot matanya pun terlihat begitu sengit seolah ia adalah seorang yang sangat berpengaruh di sana.
Ctakk!