"Cowok yang ada di wallpaper hp lo, siapa?" tanya Mikael sambil mengerutkan keningnya. Wajahnya terlihat begitu kebingungan di sana.
"Dia Abbisam, kan?" tanya Mikael kembali bersuara. Sorot matanya kian terfokus ke arah rambut sang gadis yang ada di pundaknya. "Apa hubungan kalian berdua?"
Akhirnya keluar sudah segala kebingungan yang ada di otak sang pemuda. Semua pertanyaan yang menumpuk itu akhirnya ia ungkapan pada gadisnya.
Mikael terus diam sambil menunggu Aleena menjawab pertanyaannya sekarang. Arah pandangnya masih tampak begitu lekat seolah menunggu hal yang benar-benar ia tunggu sejak lama.
Satu menit. Dua menit. Tiga menit.
Aleena masih diam dengan posisi yang sama. Dan yap, sudah Mikael duga jika gadisnya telah terlelap sejak dari dalam pelukannya. Bagaimana bisa ia dengan begitu bodoh bertanya pada seseorang yang sudah tidur dalam dekapannya?
"Sialan banget nih bocah!" umpat Mikael sambil menggerutu di tempatnya. "Untung bini gue,"
